Saturday, August 28, 2010

Mustang's Another Goal

ya liat aja judulnya. udah ga beres nih otak. oke kita mulai dari awal. ini ceritanya Roy lagi main sama Riza (childish sekali) untuk yang terakhir kalinya karena besok hari Roy Mustang anak umur 12 tahun ini yang masih kecil dan polos ini harus pulang ke tempat asalnya (kemana?) saya juga gatau,saya bukan kakaknya. intinya dia harus pulang gitu dan sekolah kemiliteran setelahnya. (iyadah saya akui saya kurang ngerti masa kecilnya roy karna emang ga diceritain mama!) jadi ini terakhir kali mereka main . ah sedihnya

Riza : "Mr.Mustang , kita mau bermain apa sebenarnya? jangan bertingkah seperti anak kecil"

Roy : "Lah. kita kan emang masih anak anak"

Riza : " Tapi aku tidak sudi disamakan dengan anak balita."

Roy : "Kita bukan mau belajar merangkak,Riza adikku."

Riza : "Sudah kubilang jangan panggil aku dengan nama depan! dan siapa yang mau jadi adikmu?! menanggung malu!"

Roy : "Aku juga tidak mau punya adik sepertimu!"

Riza : "Terus kenapa tadi manggil adik adik seperti itu?!"

Roy : " Itu reflek! Lagipula Master Hawkeye pernah mengatakan "anggap Riza sebagai adikmu saja ,Tuan Mustang,ia tidak akan keberatan" . Nah berarti yang bohong Master Hawkeye atau kau saja yang gengsi mempunyai kakak setampan aku?"

Riza : "TAMPAN?! COBA KAU LIHAT KACA PASTINYA KACA BERFIKIRAN SAMA DENGANKU BAHWA KAU ITU BERWAJAH BIASA BIASA SAJA!"

Roy : "KENAPA JADI KAMU YANG SEWOT? LOH KENAPA KITA JADI SEWOT SEWOTAN GINI?! GIMANA CERITANYA?! AKU CUMA MEMANGGILMU "RIZA" DAN KAU SEWOT GAK MAU DIPANGGIL ADIK!"

Riza : "Memang pada dasarnya anda harus memanggil saya "Miss Hawkeye" . Mr.Mustang"

Roy : "Cih terserah saja aku mengalah pada yang muda"

Riza : "Tumben kau tau diri"

urat kesabaran Roy hampir putus untungnya Roy ingat bahwa hari ini hari terakhirnya di kediaman Hawkeye. Roy menarik nafas dan menghembuskannya perlahan sambil mengelus elus dadanya agar kesabarannya meningkat. Ingat ini lagi puasa.

Roy : "Hah. Jadi ikut ga?"

Riza : "Kemana?"

Roy : "Bermain denganku"

Riza : "Iya dimana Mr.Mustang?"

Roy : "Cerewet banget. Di halaman rumah mu."

Riza : " Kukira tadi kau sudah tau diri. ternyata tetap saja tidak ngaca kalau sendirinya cerewet."

Roy menarik pergelangan tangan Riza dan menyeretnya (kejam) keluar tanpa mempedulikan Riza yang mengomel ngomel dibelakang .

Roy : "Nah .MISS HAWKEYE,kau mau main apa?"

Riza : " Lho? kan anda yang ngajak saya kesini kenapa anda yang bertanya pada saya?"

Roy : "Itu dia saya juga bingung mau main apa."

Riza balik kanan bubar jalan karena terlalu capek dengan kebodohan murid Ayahnya itu.

Roy : "Heh heh heh..! mau kemana?! tega sekali meninggalkanku disini!" seru Roy sambil berlari mengejar Riza.

Riza : " Nih sementara anda berfikir mau main apa. saya mau ke dapur."

Roy : " Mau ngapain?"

Riza : " Ngambil lap pel dan di lemparkan di wajah anda. Tidaklah! saya mau membuatkan minum. anda mikir dulu sana. "

Dengan begitu ditinggalkanlah Kakak Roy yang aduhai tampannya itu oleh Adik Riza yang aduhai cantik nan seram nya itu.Roy masih diam ditempat. Riza sudah jalan kedalam rumah. Karena mereka keluar malam malam,Roy sekarang menatap kearah bulan purnama yang sinarnya sangat terang. Kemudian ia tiba tiba memikirkan saat pertama kali ia bertemu dengan anak Masternya yang cantik itu. Riza Hawkeye.

Walau pertemuannya agak rusuh (karena Roy yang cari gara gara). tapi sebenarnya Roy udah menyukai Riza sejak saat itu. Kalau orang orang sekitar Roy bilang Pandangan Pertama. Tapi umur mereka berbanding 2 tahun dan Riza masih sangat muda. bayangkan. umurnya 10 tahun! masih hijau sekali dia buat mengetahui hal yang begitu. Roy pun tersenyum dengan sendirinya. Automatically (akhirnya bisa bahasa inggris) sambil melihat bintang itu.

kemudian Roy berfikir sejenak.

kalau di kemiliteran, pimpinan Negara adalah Fuhrer.Dan itu adalah mimpiku.Untuk memimpin Negara ini dengan tanganku. Aku sudah janji kepada Master Hawkeye untuk mewujudkan mimpi itu dengan ilmu Alchemy yang beliau ajarkan tapi......

noh yang garis miring ceritanya fikirannya Roy . Tiba tiba seseorang dari belakang mengejutkan Roy.

Riza : " Mr.Mustang?"

Roy : " Astaga naga ulartangga! Kau mengejutkanku Riza!"

Riza memberikan Roy tatapan deathglare pada Roy karena sebutan namanya barusan.

Roy : "Oh iya. maaf maaf."

Riza : "Ya. Ini coklat panas untuk anda,mr.Mustang. udara disini agak dingin jadi minum saja agar menghangatkan tubuh anda."

Roy : "Terimakasih , Miss Hawkeye."

Riza mengangguk. Roy menerima gelas dari Riza dan langsung menyeruput dengan hati hati coklat panasnya.

Roy : " Hm. Tubuhku jadi terasa sedikit hangat sekarang"

Riza : "Berlebihan sekali. Saya saja efeknya tidak secepat itu."

Roy : "Cerewet"

Riza : "Tidak tau diri"

Suasana hening pun tercipta.

krik krik krik

suara jangkrik mulai terdengar tanda sudah mau larut malam

sementara Roy dan Riza masih duduk sambil berbincang bincang yang membuat suasana lebih hangat. Tadi perasaan mau main? ya pokoknya sekarang mereka sedang membahas sebuah buku karya William Shakespare : Romeo and Juliet. kebetulan Riza memiliki buku itu. Jadi selama ini Riza tau ya arti yang dimaksudkan Roy tadi.

Roy : "Memang apa serunya buku itu?"

Riza : "Tentu saja seru"

Roy : "Iya bagian mananya?"

Riza : "Semuanya. "

Roy : "Memangnya tentang apa sih buku itu?"

Riza : "Hah. buku ini ceritanya tentang lelaki dan wanita yang saling mencintai satu sama lain tetapi cinta mereka terlarang karena keluarga mereka bermusuhan,jadi cinta mereka terlarang.begitu."

Roy : "Oh begitu. lalu apa lagi?"

Riza : "Mereka tetap memperjuangkan cinta mereka. Sampai sampai waktu itu Romeo membawa kabur Juliet dan memulai hidup baru. tetapi, para pasukan keluarga Montague datang dan memaksa Romeo pulang dan menangkap Juliet sebagai tahanan mereka. Sebab Juliet adalah satu satunya pewaris keluarga Capulet yang tersisa."

Roy : " Lalu apakah Juliet selamat?"

Riza : "Teman temannya membantunya kabur. tapi ketauan,saat Juliet terkepung, Romeo yang membantunya ."

Roy : "Pasti.. endingnya mereka hidup bahagia selama lama nya kan sebagai raja dan ratu.ah maksudku suami istri?"

Riza : "...hahaha...kebanyakan kisah romantis begitu tapi.. Juliet meninggal dunia dan Romeo tidak sanggup hidup tanpanya jadi Romeo meminum racun dan pergi bersama Juliet."

Roy langsung gemetar mendengar cerita Romeo Juliet yang dibawakan Riza. reflek Roy menolehkan kepalanya.

Riza : "Kenapa Mr Mustang? Mau coba baca?"

Roy menggeleng.

Roy : " Eh Riza."

Riza : "Ehem"

Roy : "Sekali kali aku memanggilmu Riza masa tidak boleh? Ini hari terakhirku. Besok kita tidak bisa bertemu lagi,tidak bisa bermain lagi.."

Riza meleleh dengan kata kata yang tumben manis dari Roy. Riza menghela nafas dan mengangguk pelan.Roy tersenyum pahit.

Roy : "Tau tidak cita cita ku saat ini?"

Riza menggeleng

Riza : "Tidak . Memang apa Mr.Mustang?"

Roy nyengir tapi sedikit asam.

Roy : "Dengarkan baik baik ya. nanti kalau aku sudah besar,aku akan menjadi seorang Fuhrer! pemimpin Negara Amestris ini! Pokoknya aku pasti bisa! Karena ilmu Alchemy dari ayahmu,nanti aku akan menjadi State Alchemy dan suatu saat akan menjalankan kehidupanku menjadi Fuhrer Amestris.Itu cita cita pertamaku.."

Riza : " Wah. Khayalan yang tinggi sekali Mr.Mustang. Tapi aku tertarik dengan semangat mu. Aku akan mendukung." Roy cemberut kesal. Hening sejenak..

Riza : "Oya tadi kau bilang,itu yang pertama. memang ada lagi?"

Roy langsung tersenyum penuh arti dibaliknya.

Roy: "Ada."

Riza :"Kalau boleh tau.. apa itu?"

Roy : "Setelah aku menjadi Fuhrer,aku akan mencarimu sampai ketemu.. Kalau perlu keliling dunia pun aku tidak masalah. Pokoknya aku akan mencarimu dimana pun kau berada. Jika saat itu tiba dan aku menemukan dirimu. Aku mau kau menjadi First Lady di Amestris."

Kata Roy singkat padat dan jelas.

Riza melongo

Riza : "Ha?"

Roy : "Aku tau ini sedikit berlebihan dan terlalu cepat.." kata Roy sambil mengusap usap rambutnya itu.

Riza : " Aku tidak mengerti"

GUBRAK!

Jadi untuk apa Roy menjelaskan mimpinya 1 lagi itu?

Roy : "Baiklah lupakan! Kau baca saja Romeo Juliet biar mengerti."

Riza masih berkedip bingung.

Riza : "Bahasamu susah di mengerti."

Roy : "Sudah lupakan"

Riza : "Sudah larut malam Mr.Mustang. sebaiknya anda istirahat. tidak baik untuk kesehatan anda."

Roy masih cemberut kesal. Tapi kali ini ia menurut dan kembali masuk ke rumah Hawkeye.

Intinya,aku ingin menjadi Fuhrer suatu saat nanti,kemudian setelah itu, aku ingin mencari Riza , setelah ketemu Riza. Aku akan mengajaknya ke istanaku dan menyiapkan kejutan. Lalu aku melamar Riza dan menikahi Riza. Itulah mimpiku.. Tapi...Riza mau ga ya?

R
oy Mustang semalaman tidak bisa tidur karena memikirkan pertanyaan terakhir itu. Tapi didalam hati ia terus berkata

POKOKNYA RIZA HARUS JADI FIRST LADY AMESTRIS!


gitu.

Keesokan Harinya, Roy Mustang sudah bersiap siap kembali ke tempat asalnya (apadah) . Diantar oleh Riza Hawkeye . (Master Hawkeye ceritanya lagi sibuk wuidih)

Riza : "....ingat pesan saya. jangan tidur kemalaman,jaga kesehatan, pola makan diatur, jangan seenaknya bertingkah, tau diri, dan jangan bermalas malasan."

Roy : "Ih iya cerewet!"

Riza : "BARU KUNASIHATI SUDAH MULAI LAGI KAN!"

Roy : "YANG MULAI SIAPA?!"

Riza : "ANDA MR MUSTANG!"

Roy : "KAMU!"

bla bla bla mereka terus bertengkar sebelum kereta datang. dan tuuuuuut kereta sampai di stasiun, waktunya Roy untuk pergi. Ternyata benar ya. Pergi itu mudah. Rapih rapihin barang, siap siap, tinggal pergi. Tapi bagian paling sulit adalah ketika mengucapkan selamat tinggal pada orang yang disayangi. Inilah yang dirasakan Roy ketika membelakangi anak ingusan itu.

Roy : "Hawkeye.."

Riza : "Hnn?"

Roy : "Jaga dirimu ya"

Riza : "Itu sudah pasti. Yang harus dikhawatirkan itu anda."

Roy : "Akan ku cam kan itu."

Riza : "Bagus. Daripada anda ketinggalan kereta. sana anda masuk"

Roy : "Ngusir?Baiklah aku pergi.Jangan kangen ya."

Riza : " Tentu saja aku akan merindukanmu bodoh."

Roy : "Aku tidak bertanya begitu! Tapi.. terimakasih,Riza Hawkeye"

Riza : "......."

TUUUUUT

Roy Mustang berjalan masuk ke dalam kereta dan... kereta pun berjalan. saatnya berpisah dengan kawan kecil itu. Riza Hawkeye melambaikan tangannya. Roy membalasnya. Reflek Roy berteriak didalam kereta.

"SAMPAI JUMPA,FIRST LADY-KU!!!!"

bodohnya. Pastinya Riza tidak dengar. dan inilah akibat kesalahan dengar

Riza : "Hah? Puding Bau?"


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

T
ernyata Roy dan Riza bertemu lagi.... di Perang Ishval. Perang yang sangat membuat mereka berdua,membunuh banyak warga yang tidak bersalah. tentu ini adalah perintah atasan. Keinginan Roy mencapai puncak pun semakin menjadi jadi. ditambah lagi kesenangan hati + rasa kasihan terhadap teman kecilnya Riza Hawkeye.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Beberapa tahun pun berlalu . Perang antara manusia dan homonculus berakhir. dengan terbunuhnya pimpinan Homonculus "Father" dengan semangat Edward Elric untuk membawa adiknya yang mengorbankan tubuhnya untuk mengembalikan tangan kanan Edward yang tertusuk benda tajam saat itu .

Tentu saja dengan bantuan para sahabat sahabat Edward,Edward dapat mengembalikan Alphonse dan mengakhiri sejarahnya sebagai Fullmetal Alchemist.

Setelah itu..Penglihatan Roy dipulihkan oleh dokter marcoh, luka di leher Riza perlahan sembuh,Havoc dapat berjalan kembali, dab Gen. Grumman menggantikan posisi King Bradley sebagai Fuhrer Amestris.

Setelahnya. (ini baru karangan abal) Roy Mustang menjadi Fuhrer Amestris. Impiannya sejak lama. Dan satu lagi yang belum ia wujudkan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Riza Hawkeye dibawa entah kemana oleh kakek tercintanya itu yang kini sudah pensiun oleh mobilnya.

Riza : "General sir,Kita mau kemana?"

Grumman : "Ohoho cucuku sayang,panggil aku kakek , jangan formal formal banget. tidak enak didengar. aku jadi merasa tua."

Riza : "ha ha . baiklah.. kakek,kita mua kemana?"

Grumman : "lihat saja nanti,Elizabeth.."

Riza makin penasaran mau dibawa kemana dia (mau dibawa kemana hubungan kita?)

dan akhirnya ckiiiiiit sampe.

Riza : "Sir? Dimana ini?"

Grumman : "Kakek. Kita di ..bisa kau lihat. Hutan,"

Riza : "Mau apa kita kesini?"

2 Bodyguard langsung keluar dari mobil

Grumman : "Antar cucuku ke tempat yang tadi saya tunjukkan."

2 bodyguard nyasar : "Baik,Sir!"

Kemudian Riza di pandu oleh 2 bodyguard itu sementara Grumman kembali ke mobil. Riza menghela nafas. Karena dia bingung plus tegang. kalo dia di tinggal di hutan gimana? Black Hayate ga ada yang ngasih makan.

Kemudian ..

Bodyguard A : "Liutenant Colonel (gile ya bahasanya) Hawkeye.Kami hanya diperintahkan mengantar sampai disini. selanjutnya ada petunjuk tersendiri. Harap Hati2"

Riza : "Ini mau main apaan sih?"

2 Bodyguard itu langsung mundur, membiarkan Riza maju .

akhirnya maju juga.

dan kayak ada tanda panah di kertas gitu untuk petunjuk Riza. Ya diikutilah sama Riza. akhirnya udah mentok (?) dan terdapat sebuah benda. apa itu? gelap . lalu riza mendekatinya dan.. bakekok.

apaan?

Sekuntum Mawar Meraaah (nyanyi)

Bunga Melati

Bunga Matahari

Bunga Bangke (ngga ini ga ikutan)

berjejer didepannya. . dengan jumlah yang tidak sedikit tentunya.

Riza : "Apa apaan ini?"

lalu ia mengambil mawar itu dan ternyata ada kertas!

ada tulisannya

Dear Riza Hawkeye.

Saya tau anda pasti memilih mawar merah ini karena tidak mungkin anda milih bunga bangke itu. Dan jika anda membaca ini, harap anda berjalan lurus kira kira 50 langkah kedepan dan diam disitu.

Salam Misterius

---

apaan? gombal banget suratnya. pake acara misterius2an gitu. baiklah ikuti aja lalalala Riza pun mengikuti instruksinya saking penasarannya

50 kedepan. check.

Riza : "Gelap sekali disini."

TAK!

DHUAAARR

tiba tiba (yang mengejutkan Riza) keluar semburat api dari sebelah depan kanan . karena Riza kaget,ia tidak bisa berfikir. padahal ketara banget bahwa itu adalah atasannya. pemimpin negara Amestris.

Roy Mustang'

yang muncul ditengah tengah (perasaan tadi api nya di depan kanan?) yang ternyata ia membakar lilin lilin kecil yang membentuk postur.... hati.

apasih gombal banget. contoh carlo kakak saya. ia bela belain jadi dokter supaya bisa nambal otak saya. dan saya bela belain jadi pianis biar dia bener kerjanya!

ehem lanjutkan

kemudian dengan terkaget kaget dan ternganga lebar, Riza menggumamkan nama Fuhrer itu.maksudnya nama "Fuhrer"

Riza : "Fu..Fuhrer sir..."

Roy : "Saya perintahkan anda,Riza Hawkeye untuk tidak formal saat ini."

Riza : "........"

Roy : " Mawarnya cantik bukan? Secantik wanita didepanku..Tentu saja lebih cantik wanita ini daripada bunga itu"

Riza : "........"

Roy : "Aku tau kau masih terkagum dengan kejutan ini. Lilin membentuk gambar hati. dan tiba tiba ada kolam dibelakangnya. lalu ada mawar merah disekitarmu,aku mengerti kau masih syok kan?"

Riza :"Aku tidak mengerti maksud dari semua ini,sir."

GUBRAK MEONG!

Roy : "Aduh Letkol! Think smart sedikit! Ini kulakukan hanya untukmu tau!"

Riza : "He?"

Roy : "Ingat janjiku dulu? Yang aku akan mencarimu,walaupun keliling dunia sekalipun? dan menjadikan mu First Lady?"

wajah Riza langsung memerah.

Riza : "e.. ehm itu... em.. ya"

Roy : "Karena aku tidak perlu mencarimu. Maka .. kupersiapkan semua ini."

Roy maju beberapa langkah dan mengeluarkan sesuatu dari kantongnya.

Riza yang panik langsung mundur perlahan. tapi tersandung oleh sesuatu. mungkin sebuah batu yang tidak dilihat. (kalo saya jadi Riza. langsung saya lari) . tapi Roy dengan gaya kerennya itu menarik pergelangan tangan Riza jadi Riza ga jadi jatoh.

Roy : "Jangan salting gitu. Hati hati nanti kau terluka."

Riza ngangguk ngangguk aja.

Kemudian Roy berlutut satu kaki dan mengeluarkan sebuah cincin yang dibungkus oleh tempat merah hati yang indah

sebelumnya maaf kalo inggris saya kurang bagus. terus kurang romantis

"Riza Hawkeye,would you be my Juliet,and let me be your Romeo? and would you be the First Lady of Amestris for them? then complete all my goal in my life?This is'nt an order. This is a request. But im begging you . Please."

tuh ngerti ga?
saya aja asal2 an.

itulah cara Roy Mustang yang dulunya playboy cap Kolonel (?) melamar Riza Hawkeye yang seramnya minta ampun itu.

dan apa jawaban Hawkeye.

Riza : "Aku tidak mengerti bahasa inggris,sir."


GUBRAK!!!


Roy : "Ah ayolah jangan bercanda! saya serius. Kumohon jawablah.."

Riza : " Anda tidak perlu bertanya,sir."

Mata Roy membelalak lebar. mengerti apa maksud Riza.

Roy menyelipkan cincin itu ke jari manis Riza dan berdiri

Roy :"Then,You're my Princess Juliet. And im your Knight : Romeo. and my Goal is complete . Thank you my lady."

Riza : "Dibilang jangan pake bahasa inggris!" <--------gak termasuk kok tenang wae atuh


dan mereka hidup bahagia selamanya walau sebenarnya didalam rumah mereka terkadang terjadi perang pistol dan Flame Alchemy . Tapi, apakah yang terjadi jika Riza Hawkeye meninggalkan Roy Mustang terlebih dahulu? Tolong lanjutkan sendiri. saya habis ide.

Terimakasih sudah membaca.

Fullmetal Alchemist and the characters belong to Hiromu Arakawa

1 comment: